(walaupun terlambat) Day 1: Describing My Personality!

Haloo para pembaca yang buddyman

Seperti yang dilihat dari postingan Pengikraran diri untuk mengikuti "30 Days Writing Challenge" yang tanggal dimulainya itu, errr.. tanggal 12 September 2020, yang berarti challenge itu telah gagal *cri*
Tapi GAPAPA *ucapku pada diriku seolah memberikan semangat akan kesempatan kedua, karena setidaknya 2 tahun setelahnya muncul secercah harapan lagi untuk menulis karna otak ini sepertinya mulai kurang terstruktur. Aku berharap semoga dengan melanjutkan challenge ini, otak ku bisa lebih mudah diajak kerja sama.

Jadi fokus challenge ini adalah kita diminta untuk mendeskripsikan kepribadian kita sendiri.
Nah, kebetulan banget aku sedang dalam masa pencarian jati diri yang harusnya masih berkaitan yak sama tema nya.

Mungkin dimulai dulu dari kenapa tiba-tiba aku mulai mempertanyakan jati diri ku sendiri. 

Sebenarnya pertanyaan-pertanyaan ini sudah terbentuk dari 1-2 tahun lalu, tapi teredam sendiri karna apa yaa, lupa wkwkwk
Mungkin pengantar quarter life crisis kali yak, tanpa disadari otak mulai memunculkan pertanyan "Kenapa?" saat aku pengen fokus belajar ke salah satu bidang di kuliah ku.

"Kenapa aku ga semangat belajar coding?"
"Kenapa bangun dari kasur buat belajar itu susah banget?"
"Kenapa aku ga bahagia ngerjain semua hal?"

 dan Kenapa-kenapa lainnya.

Aku pernah nonton salah satu video nya Mba'e Maudy Ayunda, yang katanya tubuh kita punya alarm saat kita malas melakukan sesuatu, dan kita harus cari tau alarm itu "bunyi" karna apa? Apakah motivasi kita yang kurang, lingkungan kurang mendukung, atau apa?

Sepertinya jawabannya karena aku ga tau motivasi aku belajar coding tuh apa?
Aku belum tau apa yang aku mau. Intinya gitu.
Aku masih berada di dalam kabut kehidupan *ceilah
Aku berusaha aja ngerjain hal itu, tapi aku ga melakukan yang terbaik, yaa karna balik lagi, aku ga tau keuntungan hal itu ke kehidupan ku apa? Kalo uang, iya tau, tapi aku ga sepengen itu juga. 
Mungkin itu tanda-tanda manusia medioker, tapi aku ga mau jadi medioker, aku pengen jadi passionate, semangat, suka tantangan, dan yang terbaik *dah kayak requirement loker 
Jadi gimana tuh? Ga tau deh, aku pun bingung

Kayaknya aku bingung aja sama purpose aku dikehidupan itu apaa?
Hal itu sedikit-banyak mengganggu "personality" ku.

Kalo aku bilang personality ku disesuaikan dengan drama, film, Tiktok yang aku tonton sebelumnya, masuk akal ga? Sepertinya aku masih ada di masa aku ga tau kepribadian aku yang sebenarnya, karna selalu berubah-ubah tergantung sikon HAHA. Aku juga bingung karna aku terlihat ga ada pendirian. Tapi itu juga terjadi karna aku merasa "diriku" yang sekarang belum yang terbaik, dan aku berusaha nyoba-nyoba kepribadian mana yang cocok, dan bisa ku implementasikan. Is that weird, i hope not.

Intinya aku juga belum menemukan jati diri ku sendiri, dan harusnya gapapa ga sih kayak gitu? Kita, manusia, selalu buth 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengikraran diri untuk mengikuti "30 Days Writing Challenge"

Kesi Bacerita: Love, Rosie (2014)

Day 2: Things that makes you happy